<div style="text-align: justify;"> Komisi Pemberantasan Korupsi melalui koordinator wilayah Bali pada hari Kamis, 12 Juni 2020 menyelenggarakan Vidcon Koordinasi Peningkatan PAD Pemda di Bali Melalui Peran Bank Pembangunan Daerah Bali dan Otoritas Jasa Keuangan Wilayah Bali. Vidcon diikuti oleh jajaran dari Korwil KPK wilayah Bali, Kepala OJK Wilayah Bali, Sekda Provinsi Bali beserta Kepala Badan Pendapatan, Sekda dan Kepala Bapenda Kabupaten/Kota  se-Bali beserta jajaran direksi BPD Bali.</div> <div style="text-align: justify;"> Tujuan diselenggarakannya koordinasi ini adalah untuk memetakan langkah-langkah peningkatan kerjasama BPD Bali dengan OJK dan Pemda se-Bali dalam upaya meningkatkan PAD Pemda di Bali pada Tahun 2020. KPK menguraikan mengenai indikator-indikator dalam upaya optimalisasi Pajak Daerah seperti database Pajak Daerah, inovasi peningkatan pajak daerah, penagihan piutang dan peningkatan pajak. Selain itu melakukan mitigasi terhadap permasalahan-permasalahan dalam upaya peningkatan PAD sehingga seluruh Pemda dapat memetakan kondisi pengelolaan PAD khususnya pajak daerah dan mampu melakukan pencegahan terhadap resiko yang ada.</div> <div style="text-align: justify;"> Direktur Utama BPD Bali juga melaporkan mengenai peran BPD dalam upaya peningkatan PAD Pemda seperti kerjasama pembayaran pajak daerah, pemasangan tapping box, penerapan e retribusi, serta elektronifikasi dalam pengelolaan anggaran daerah.</div> <div style="text-align: justify;"> Dalam kesempatan ini Kepala Badan Pendapatan Daerah/Pasedahan Agung Kabupaten Badung, I Made Sutama, SH., MH., menyampaikan bahwa kerjasama Pemda Badung dengan BPD Bali sudah berjalan baik dalam mendukung pembayaran pajak daerah di Kabupaten Badung, dimana realisasi pendapatan pajak daerah secara real time dapat dipantau dalam Sistem Informasi Pajak Daerah. Dilaporkan juga bahwa Pemda Badung telah melakukan pemasangan alat/sistem perekaman data wajib pajak berupa tapping box sejumlah 192 buah, Webservice 526, dan Cash Register Online sejumlah 568 alat, sehingga total alat/sistem yang telah terpasang pada Wajib Pajak sejumlah 1.286. Kedepannya diharapkan kerjasama dengan BPD Bali akan berjalan semakin baik terutama dalam hal pemasangan alat monitoring transaksi pada wajib pajak.</div>
Optimalisasi Pajak Daerah, Bapenda Badung Vidcon dengan KPK RI
13 Jun 2020